Friday, July 30, 2021

SEMANGAT PONDEMI MENEMBUS PANDEMI

 Tim rebahan kini bisa dukung PON XX Papua. Bergerak bersama secara virtual menjadi kekuatan kita saat ini. Dengan semangat PONDEMI, Torang Bisa!


PON XX Papua




Perhelatan akbar Asian Games 2018 masih hangat di memori. Menjadi tuan rumah pertandingan olahraga bagi negara-negara Asia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Banyak fasilitas umum diperindah untuk menjamu tamu kala itu. Kini wakil-wakil Indonesia sedang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka membangkitkan asa di tengah banjirnya berita sedih akibat pandemi Covid19.

Sebentar lagi, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan digelar di bumi cendrawasih Papua, tepatnya tanggal 2 – 15 Oktober 2021.  Mentari harapan baru dari Timur, pengobar semangat kita untuk tetap berjuang. Torang Bisa!


“Torang Bisa” merupakan frase Papua yang berarti Kita Bisa. Tagline PON XX tersebut dapat mencerminkan keyakinan diri dan membakar semangat dari para panitia, atlet, bahkan masyarakat umum. Bergerak Bersama, di berbagai program seru PONDEMI merupakan aksi nyata untuk mendukung kesuksesan PON di saat pandemi ini. Kita bisa ikutan Kompetisi Blogger, Virtual Run, Virtual Ride, Kelas Inspirasi, Kolaborasi Anak Negeri, PONDEMI Stand Up Comedy, dan Torang Show. Cek infonya di pondemi.ponxx2020papua.com/ 

PONDEMI Bergerak Bersama

Kamu tim rebahan?

Jangan kuatir, kamu bisa rebahan manja baca tulisan tentang PON ini hingga tuntas, berbagi info PON di media sosial kamu, hingga nonton virtual pertandingan-pertandingan PON XX. Torang Bisa!

tim rebahan

Jangan patah semangat buat kamu-kamu yang sedang berjuang. Torang Bisa! Tiap orang adalah pejuang, hanya beda medan perang.

 

BERAWAL DARI KEGAGALAN

Bertutur tentang perjuangan, PON I berhasil diselenggarakan di tahun 1948 dalam situasi perang dan blokade Belanda. Pekan Olahraga Nasional terlahir karena kegagalan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Olimpiade London 1948. Sebuah penolakan yang diubah menjadi awalan yang baik. Gagal bukan berarti menyerah. Gagal berarti banting setir untuk mencoba alternatif lain, bermodal secercah harapan baru. Torang Bisa!

 

Indonesia yang sangat belia memiliki semangat tinggi untuk berpartisipasi di kancah internasional, walaupun pertempuran dahsyat masih terjadi di berbagai daerah Nusantara, salah satunya adalah Agresi Militer Belanda. Untuk persiapan partisipasi Olimpiade, dibentuklah Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) pada Januari 1946. Namun, Indonesia ditolak untuk mengikuti Olimpiade London karena PORI belum menjadi anggota IOC (International Olympic Committee) kala itu. Apalagi, Inggris tidak mengakui paspor Indonesia dan mensyaratkan Indonesia untuk bergabung di bawah kontingen Belanda. Pengakuan kedaulatan Indonesia masih minim dan Indonesia belum terdaftar sebagai anggota PBB. 

PON = MEDAN PERTEMPURAN

Semangat tinggi PON I kini berlanjut di PON XX. Dari pertempuran mempertahankan kedaulatan hingga pertempuran di masa pandemi.

PON I memiliki misi untuk menunjukan pada dunia bahwa Indonesia dapat mengadakan acara olahraga bertaraf nasional walau wilayah Indonesia dipersempit oleh Belanda melalui Perjanjian Renville. Oleh karena itu, peserta PON I hanya berasal dari pulau Jawa dengan alasan keamanan, diselenggarakan di Solo dengan pertimbangan sarana olahraganya adalah yang terbaik pada masa itu. Maksimalkan yang ada! Persiapan PON I hanya berlangsung 4 bulan, dari Mei hingga Agustus 1948.

PON XX mengemban misi untuk merekatkan persaudaraan dan persahabatan antara Provinsi-provinsi di Tanah Air. Adalah impian awal PON untuk melibatkan seluruh aspek Nusantara di Pekan Olahraga Nasional. Rencana awal PON XX seharusnya diselenggarakan di tahun 2020, namun ditunda hingga tahun 2021 karena pandemi. Kali ini tidak hanya memaksimalkan apa yang ada saja, namun juga membangun sarana dan prasarana terbaru dengan standar internasional sebagai harapan baru Indonesia. Mentari Harapan Baru dari Timur, kali ini Papua bangkit unjuk diri ke hadapan dunia. Indonesia tidak hanya Bali seperti yang biasa diketahui oleh warga mancanegara. Papua dengan keindahan alam, budaya dan prestasinya kini makin glowing. Dengan tekad yang membara seperti mentari, torang bisa!

 

VENUES PON XX yang Kekinian

Arena Akuatik

Arena Akuatik Papua ini telah memenuhi standar Federation Internationale de Natation (FINA) yang merupakan induk organisasi internasional olahraga renang, selain itu juga dinyatakan lolos standar Olimpiade. Yang kekinian dari Arena Akuatik Papua yaitu atapnya bisa dibuka dan ditutup otomatis dan lebih megah daripada Stadion Akuatik GBK. Lokasinya berdekatan dengan Stadion Lukas Enembe.

“Jadi kualitas air dijaga terus dan menggunakan sistem komputer, sampel airnya diambil dan dideteksi kalau kadarnya kurang, komputer langsung mengecek. Jadi semuanya sudah serba otomatis sirkulasinya. Chemical bubuk floring, itu gunanya untuk membunuh bakteri. Itu semuanya juga otomatis inject sendiri, kalau kurang kadarnya langsung dimasukkan otomatis,” papar Manajer Proyek Akuatik Papua, Hapsak Panca Pamungkas.

Arena Akuatik


Stadion Lukas Enembe

Awalnya bernama Stadion Papua Bangkit, namun berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe untuk menghargai jasa Gubernur Papua saat ini yang telah berjuang demi PON XX. Stadion Lukas Enembe berlokasi di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Lapangan sepakbolanya telah memenuhi standar FIFA. Tak hanya itu, lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga memiliki sertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF). Bagian luar stadion dikelilingi oleh ornamen fasad baja melengkung berhiaskan ukiran khas Papua. Desainnya terinspirasi dari Honai, rumah tradisional Papua.

Stadion Lukas Enembe

Istora Papua Bangkit

Berdekatan dengan Arena Akuatik, Istora Papua Bangkit mengantongi rekor MURI atas 3 kategori, antara lain: penghargaan untuk struktur baja lengkung bentang terpanjang, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk kubah (dome), instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct. Textile duct merupakan bahan kain khusus berteknologi tinggi untuk pendistribusian udara HVAC. Terdapat 3674 kursi di Istora Papua Bangkit. Arsitekturnya mirip rumah adat Honai yang dikemas kekinian.

Istora Papua Bangkit

 

MASKOT PON XX yang Bikin Gemez

Maskot Asian Games 2018 berhasil menarik minat khalayak untuk menyimak info Asian Games dan mengoleksi merchandise-nya. Siapa yang tidak kenal Bhin Bhin si burung Cendrawasih, Atung si Rusa Bawean dan Kaka si Badak Bercula Satu?

Sekarang mari kita kenalan dengan Maskot PON XX yang tak kalah menggemaskan, Kangpho dan Drawa.

Maskot PON XX

Kangpho

Kangpho merupakan Kanguru Pohon, hewan endemik di Papua. Kanguru tidak hanya berkembang di Australia, namun juga di Papua. Kanguru Pohon Mantel Emas atau nama latinnya Dendrolagus Pulcherrimus adalah salah satu yang terkenal di antara sejumlah Kanguru Pohon lainnya. Kanguru Pohon memiliki perawakan imut berwarna coklat muda yang khas; bagian leher, pipi dan kakinya dihiasi warna kuning keemasan. Motif cincin menghiasi ekornya. Ia terlihat seperti memakai mantel emas. Kangguru pohon mantel termasuk ke dalam kategori hewan langka.

Kanguru Pohon Mantel Emas

Drawa

Drawa merupakan Cendrawasih, hewan endemik di Papua. Bernama latin Paradisaea Raggiana, hewan ini termasuk hewan yang dilindungi. Drawa adalah burung jantan dewasa yang didominasi warna campuran antara merah dan jingga sementara bulu bagian dada berwarna cokelat tua. 

 

Cendrawasih

Kangpho dan Drawa memegang obor di tangan kanan sebagai simbol semangat untuk bertanding dengan sportif.

Drawa dan Kangpho menggunakan rumbai dari kulit kayu atau akar pohon untuk menutupi bagian pinggang kebawah yang juga dilengkapi dengan hiasan ukiran Papua pada pinggangnya.

"Rumbai pada pinggang Drawa dan Kangpho biasa digunakan oleh perempuan dan laki-laki yang melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban di tanah Papua," tutur Gubernur Papua, Lukas Enembe. Sehangat Mentari Harapan Baru dari Timur.


Kangpho
 
Drawa


“Sa mau pu (saya mau punya) merchandise Kangpho & Drawa”.

Hadirnya maskot Kangpho dan Drawa turut mengobarkan semangat Pondemi menembus pandemi. Kisah Kangpho dan Drawa dapat dinikmati di instagram @ponxx2020papua & @kisahkangphodrawa. Bergerak bersama secara virtual menjadi kekuatan kita saat ini. Siap bergerak?!  


Mentari Harapan Baru dari Timur

Torang Bisa!

Yuk bisa yuk 😊

 

 

Juli 2021

@hetinovela

 

Referensi:

https://www.ponxx2020papua.com

https://www.kominfo.go.id/